Gelombangbunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal. Dalam kehidupan sehari-hari, bunyi dimanfaatkan dalam hal berikut ini: Ultrasonografi (USG): USG digunakan untuk mengamati perkembangan bayi di dalam rahim seorang ibu dengan
1. Gelombang bunyi pada alat ultrasonografi yang digunakan dalam bidang kesehatan, misalnya pada proses pemeriksaan organ tubuh manusia menerapkan konsep fisika, yaitu β¦. A. Difraksi B. Refleksi C. Refraksi D. Interferensi E. Polarisasi JAWAB Alat ultrasonografi merupakan sebuah alat yang menggunakan gelombang ultrasonik dalam sistemnya. Dan sistem dalam gelombang ini dimanfaatkan untuk memeriksa organ tubuh manusia dengan cara memantulkan refleksi. Didalam tubuh manusia yang dipancarkan gelombang tersebut akan dipantulkan jika mengenai jaringan-jaringan dalam tubuh, cairan juga tulang sehingga melewati batas 2 medium yang memiliki massa jenis berbeda dan kemudian sisanya diteruskan kembali. Jadi jawaban yang benar adalah βββββββββββββββββββββββ- 2. Kedalaman sebuah laut akan diukur dengan pantulan gelombang ultrasonic dari atas sebuah kapal. Getaran pulsa ultrasonik setelah dipancarkan, diterima kembali pantulannya oleh penerima di kapal 6 detik kemudian. Cepat rambat bunyi dalam air laut adalah 1400 m/s. Maka kedalaman laut tersebut adalah β¦. A. m B. m C. m D. m E. m JAWAB Mengukur kedalaman laut dengan bunyi pantul dapat menggunakan persamaan d = meter Jadi jawaban yang benar adalah C. m βββββββββββββββββββββββ- 3. Jenis bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur disebut β¦. A. Dentum B. Nada C. Desah D. Timbre E. Gema JAWAB Nada , yaitu bunyi yang frekuensinya teratur. Misalnya Alat musik yang dimainkan. Desah, merupakan bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur. Misalnya bunyi gemerisik daun yang gertiup angin. Timbre / warna bunyi, yaitu perpaduan 2 nada yang memiliki frekuensi yang sama namun bunyinya beda. Misalnya 2 alat musik berbeda yang dimainkan bersamaan membentuk sebuah lagu. Dentum, yaitu bunyi yang terdengar singkat namun sangat kuat. Misalnya bunyi petasan, pistol, atau bom. Jadi jawaban yang benar adalah B. Nada βββββββββββββββββββββββ- 4. Cepat rambat suatu bunyi akan bergantung pada β¦. A. Besarnya amplitudo B. Warna nada C. Jenis frekuensi D. Luas jarak yang terbentang antara sumber dan pendengar E. Jarak sumber bunyi ke pendengar JAWAB s = jarak t = waktu Sehingga kecepatan bergantung pada jarak sumber bunyi ke pendengar Jadi jawaban yang benar adalah E. Jarak sumber bunyi ke pendengar βββββββββββββββββββββββ- 5. Bunyi merupakan jenis gelombang β¦. A. Longitudinal B. Beta C. Stasioner D. Alfa E. Transversal JAWAB Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya rapatan dan renggangan medium perambatnya serta memiliki arah rambat dan arah getar yang sejajar Jadi jawaban yang benar adalah A. Longitudinal βββββββββββββββββββββββ- 6. Seorang anak mendengar bunyi yang memiliki panjang gelombang sebesar 5 meter. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, maka frekuensi sumber bunyi yang didengar anak tersebut sebesar β¦. A. 67 Hz B. 70 Hz C. 129 Hz D. 58 Hz E. 68 Hz JAWAB Cepat rambat gelombang bunyi di udara sama dengan panjang gelombang dikalikan dengan freukuensi gelombang tersebut sehingga.. f = 68 Hz Jadi jawaban yang benar adalah E. 68 Hz ββββββ Souce Quippera gelombang bunyi b. gelombang radio c. gelombang pada tali yang di getarkan d. gelombang pada batang logam yang di getarkan e. gelombang pada senar dawai. jawaban (b) 10. Sebuah logam mempunyai modulus Young 4 x 106 N /m, luas penampangnya 20 cm2 dan panjang batang adalah 5 meter. Konstanta gaya dari logam tersebut adalah .
Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Tindakan Medis / Mengenal Apa Itu Ultrasonografi USG dan Jenis-jenisnya Mengenal Apa Itu Ultrasonografi USG dan Jenis-jenisnya Pemeriksaan USG kerap dilakukan untuk berbagai keperluan karena dianggap efektif dan akurat, serta dinilai minim efek samping. Lantas, sebenarnya apa itu ultrasonografi? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. Apa itu USG? USG atau Ultrasonografi adalah teknik pencitraan non-invasif yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi lebih besar dari 20 kilohertz/ kHz. Metode pemeriksaan ini digunakan untuk mengetahui penyebab keluhan yang dialami pasien. Selain untuk keperluan diagnosis, pemeriksaan ini juga bisa dilakukan untuk memantau sejauh mana perkembangan janin. Pada USG terdapat sebuah alat yang disebut dengan tranduser yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima kembali gelombang suara yang bervariasi dari berbagai jaringan di dalam tubuh. Transduser ini diletakan di kulit pasien dengan lapisan tipis dari gel. Ketika gelombang suara dikirimkan maka sebagian gelombang akan diteruskan dan sebagian akan dipantulkan kembali, kemudian diubah menjadi gelombang listrik. Besaran gelombang listrik kemudian menghasilkan gambarannya masing-masing. Jenis USG Beberapa jenis ultrasound ini sering digunakan. Pilihan jenis gambar yang akan ditampilkan tergantung pada tujuan untuk tes tertentu, gejala yang diselidiki dan peralatan apa yang tersedia. Berikut di antaranya 1. Ultrasonografi 2D Gambar ultrasonografi yang paling sering digunakan adalah serangkaian gambar penampang dua dimensi yang datar dari jaringan yang dipindai. Disebut sebagai ultrasonografi 2D, mode pemindaian ini masih standar untuk banyak situasi diagnostik dan kebidanan setelah penggunaan setengah abad. 2. Ultrasound 3D Beberapa tahun terakhir, ultrasonografi 2D juga telah diproyeksikan menjadi representasi 3D. Ini dicapai dengan memindai potongan-potongan jaringan pada berbagai sudut dan merekonstruksi data yang diterima menjadi gambar 3D. Penggunaan umum untuk gambar ultrasound 3D adalah untuk memberikan gambar yang lebih lengkap dan realistis terhadap janin yang sedang berkembang. 3. Ultrasonografi 4D Ultrasonografi 4D menampilkan gambar yang tampak jelas dengan gerakan yang menciptakan representasi paling realistis. Ultrasonografi 3D dan 4D dapat mengungkap kelainan yang tidak mudah terlihat menggunakan USG 2D. Namun, penggunaan alat yang sangat canggih ini memerlukan biaya yang sangat mahal dan tidak semua rumah sakit menyediakan USG 3D. 4. Ultrasonografi Doppler Analisis ultrasonografi doppler berfungsi memantulkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dari sel darah yang bergerak dan merekam perubahan frekuensi gelombang suara saat mereka bergema kembali ke probe transduser. Kemudian mengubah data ini menjadi representasi visual tentang seberapa cepat dan ke arah mana darah mengalir. Ultrasonografi Doppler adalah alat diagnostik yang sangat diperlukan dalam semua bidang pengujian ultrasonografi dan dalam banyak kasus lebih disukai daripada angiografi sinar-X karena tidak memerlukan injeksi pasien dengan pewarna yang kontras. Selain keempat USG tersebut, terdapat USG kontras hal ini jarang dilakukan. Pada USG kontras, kontras ini adalah partikel kecil di dalam cairan suspensi untuk memperjelas gambaran USG ketika disuntikan ke dalam pembuluh darah. USG kontras tentunya tidak boleh dilakukan bila terdapat alergi terhadap kontras. Pemeriksaan pun disarankan berdasarkan indikasi/ kegunaannya. Baca juga Mengenal USG Doppler dan Bedanya dengan USG Biasa Persiapan sebelum USG Sebelum prosedur pemeriksaan ultrasonografi dilakukan, umumnya dokter akan meminta Anda untuk berpuasa selama 8 β 12 jam, terutama jika pemeriksaan dilakukan di bawah perut. Hal ini dikarenakan makanan yang tidak tercerna dapat menghalangi gelombang suara, sehingga gambar yang dihasilkan tidak akurat. Untuk pemeriksaan ultrasonografi yang dilakukan di organ dalam tertentu, misalnya kandung empedu, Anda akan diminta untuk tidak makan dan minum selain air mineral selama 6 β 8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan agar ukuran kandung empedu tidak menyusut. Sementara bagi ibu hamil yang ingin memeriksakan kondisi janin di dalam kandungan, dokter biasanya menyarankan Anda untuk minum air 4 β 6 gelas sekitar 1 β 2 jam sebelum prosedur USG. Hal ini bertujuan agar kandung kemih terisi, sehingga kualitas gambar menjadi lebih jelas. Selain itu, melalui USG dokter juga bisa menentukan jenis kelamin janin setidaknya 18 minggu. Prosedur Pemeriksaan USG Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya menggunakan alat bernama transducer yang ditempelkan di kulit. Alat ini memancarkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. USG mencakup beberapa langkah berikut Sebelum pemeriksaan dimulai, biasanya dokter akan meminta Anda untuk berbaring terlentang. Kemudian dokter akan mengoleskan gel khusus pada kulit di bagian tubuh yang akan diperiksa. Gel ini diperlukan untuk mencegah terjadinya gesekan antara kulit dan transduser. Saat pemeriksaan USG, transduser akan digerak-gerakkan di bagian tubuh yang akan diperiksa agar gelombang suara yang dikirim mampu menghasilkan gambar yang lebih jelas. Gelombang dari transducer akan direkam dan diubah menjadi gambar pada monitor. Setelah tes selesai, dokter akan membersihkan gel dari tubuh. Tes pemeriksaan USG umumnya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit. Setelah hasil USG diperoleh, dokter akan mengevaluasi dan menjelaskan hasilnya kepada Anda biasanya dalam bentuk laporan tentang hasil pemeriksaan. Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter spesialis di rumah sakit atau klinik kesehatan yang mumpuni. Baca juga 11 Manfaat USG Kehamilan, Bumil Wajib Tahu! Penggunaan USG Gambar USG diperoleh cukup cepat untuk menunjukkan gerakan organ dan struktur dalam tubuh secara real time. Misalnya, gerakan detak jantung dapat dilihat, bahkan pada janin. Ultrasonografi secara efektif digunakan untuk memeriksa pertumbuhan dan benda asing yang dekat dengan permukaan tubuh, seperti yang ada di kelenjar tiroid, payudara, testis, dan anggota badan, serta beberapa kelenjar getah bening. Ultrasonografi adalah alat yang efektif digunakan untuk menggambarkan organ dalam di perut, panggul, dan dada. Namun, karena gelombang suara terhalang oleh gas misalnya, di paru-paru atau usus dan oleh tulang, ultrasonografi organ dalam memerlukan keterampilan khusus. Orang yang telah dilatih khusus untuk melakukan ultrasonografi disebut sonografer. Pemeriksaan ultrasonografi biasanya digunakan untuk mengevaluasi hal-hal berikut 1. Jantung Misalnya untuk mendeteksi kelainan pada cara jantung berdetak, kelainan struktural seperti katup jantung yang rusak, dan pembengkakan pada bilik atau dinding jantung ultrasonografi jantung disebut ekokardiografi 2. Kantung Empedu dan Saluran Empedu pemeriksaan ultrasonografi untuk mendeteksi batu empedu dan penyumbatan di saluran empedu. 3. Pembuluh Darah Pemeriksaan USG selanjutnya untuk mendeteksi pembuluh darah yang melebar dan menyempit. 4. Hati, Limpa, dan Pankreas Pemeriksaan ultrasonografi dilakukan untuk mendeteksi tumor dan gangguan lainnya di dalam tubuh. 5. Organ Reproduksi Wanita USG adalah alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi tumor dan peradangan pada indung telur, saluran tuba, atau rahim. 6. Saluran Kemih Misalnya, untuk membedakan kista jinak dari massa padat yang mungkin kanker di ginjal atau untuk mendeteksi penyumbatan seperti batu atau kelainan struktural lainnya pada ginjal, ureter, atau kandung kemih. 7. Kehamilan Untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan janin dan untuk mendeteksi kelainan plasenta seperti plasenta yang salah tempat, disebut plasenta previa Ultrasonografi juga dapat digunakan untuk memandu dokter ketika mereka mengambil sampel jaringan untuk biopsi. Ultrasonografi adalah alat yang dapat menunjukkan posisi instrumen biopsi, serta area yang akan dibiopsi seperti massa. Dengan demikian, dokter dapat melihat di sebelah mana memasukkan instrumen dan dapat menuntun langsung ke sasarannya. Baca juga USG Payudara Tujuan, Prosedur, Hasil, dll Kelebihan USG Tidak ada larangan atau pantangan apapun setelah melakukan pemeriksaan ultrasonografi, sehingga Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, penting untuk diketahui bahwa pemeriksaan ultrasonografi juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya, yaitu Tidak menimbulkan rasa sakit Tidak memerlukan jarum, suntikan, dan sayatan Lebih aman karena tidak menggunakan radiasi Dapat diakses secara luas dan biayanya lebih murah Dapat mendeteksi berbagai masalah pada organ tubuh, jaringan tubuh dan pembuluh darah. Kekurangan USG Meskipun ultrasonografi memiliki kelebihan yaitu pemeriksaan yang non-invasif tidak memerlukan tindakan pembedahan, dll, namun pemeriksaan ultrasonografi ini juga memiliki kekurangan, di antaranya Keterbatasan dalam memvisualisasikan organ abdomen yang letaknya di garis tengah, contoh pankreas Ketidakmampuan dari gelombang suara untuk menembus gas dan tulang. Untuk bagian yang terhalang tulang, dokter biasanya akan melakukan metode pemeriksaan lain seperti, CT scan, MRI, atau Rontgen. USG adalah perangkat yang sangat bergantung kepada operator dalam penggunaannya. Efek Samping USG Tidak ada risiko dari gelombang suara yang digunakan dalam pemindaian ultrasound. Tidak seperti beberapa pemindaian lain, seperti pemindaian CT scan, pemindaian ultrasound tidak melibatkan paparan radiasi. Pemindaian ultrasound eksternal dan internal tidak memiliki efek samping dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan karena probe ditekan ke kulit atau dimasukkan ke dalam tubuh. Jika memiliki pemindaian internal dan alergi terhadap lateks, penting untuk memberi tahu ahli sonografi atau dokter yang melakukan pemindaian ini sehingga mereka dapat menggunakan penutup probe bebas-lateks. Ultrasonografi endoskopi bisa sedikit lebih tidak nyaman dan dapat menyebabkan efek samping sementara, seperti sakit tenggorokan atau kembung. Ada juga risiko kecil komplikasi yang lebih serius, seperti pendarahan internal. Kran Brian. 2019. Ultrasound. Diakses pada 30 Maret 2023 Anonim. Ultrasound. Diakses pada 30 Maret 2023 Anonim. 2020. Ultrasound. Test & Procedures. Diakses pada 30 Maret 2023 Anonim. Ultrasound. Diakses pada 30 Maret 2023 DokterSehat Β© 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Artikel Quipper Blog kali ini akan membahas ciri dan karakteristik gelombang bunyi, gejala-gejala gelombang bunyi, cara menghitung gelombang bunyi di zat padat, cair, dan udara, serta aplikasi gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Tertarik? Langsung simak, ya! Halo Quipperian! Tahukah kamu kalau bunyi atau suara yang kita dengar sehari-hari adalah suatu gelombang? Lalu, bagaimana ya cara kita agar mengetahui bahwa bunyi yang kita dengar itu benar-benar sebuah gelombang? Caranya sangat mudah lho, apabila Quipperian suka bermain piano, saat kamu mulai menekan sebuah nada di tuts-tuts piano tersebut, coba dekatkan dengan sebuah garpu tala di dekat piano tersebut. Pasti garpu tala tersebut akan bergetar. Mengapa garpu tala itu bergetar? Tentu saja karena gelombang adalah sebuah getaran yang merambat, sehingga bunyi yang terdengar itu merambat ke dalam medium berupa garpu tala. Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan karakteristik dari gelombang, terciptalah teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Contohnya, ultrasonografi alat untuk melihat bayi dalam kandungan, SONAR alat untuk mendeteksi keberadaan sesuatu yang bergerak, dan fathometer alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Menarik bukan? Langsung saja yuk, lanjut ke pembahasan. Klasifikasi Gelombang Bunyi Suatu bunyi dapat didengar oleh manusia karena memiliki 3 hal yaitu, adanya sumber bunyi, adanya medium rambat bunyi, dan frekuensinya yang berada antara 20 Hz β Hz audiosonik. Tidak hanya manusia, semua makhluk hidup juga dapat mendengar suatu bunyi. Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi diklasifikasikan sebagai berikut Infrasonik bunyi yang memiliki frekuensi Hz. Bunyi ini dapat didengar oleh hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba. Gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk rambatannya. Medium rambatannya dapat berupa zat cair, zat padat, dan udara. Gelombang bunyi tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Hal ini disebabkan karena kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam zat padat lebih cepat dibandingkan di dalam gas atau udara. Ini disebabkan oleh jarak antar molekul dalam zat padat lebih pendek dibandingkan pada zat cair dan gas, sehingga perpindahan energi kinetik lebih cepat terjadi. Tabel 1 merupakan data kecepatan bunyi dalam berbagai zat pada suhu 150 C. Sumber Sumber Cara Menghitung Cepat Rambat Bunyi Nilai kecepatan dari gelombang bunyi bervariasi. Hal ini tergantung dari medium rambatannya. Secara umum, cara menghitung cepat rambat bunyi adalah sebagai berikut Di mana v = cepat rambat bunyi m/s s = jarak tempuh m t = waktu s 1. Melalui Zat Padat Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat. Contoh medium rambatan zat padat yaitu alumunium, baja, kaca, dan lain-lain. Rumus menghitung cepat rambat bunyi yang merambat melalui zat padat adalah sebagai berikut Di mana v = cepat rambat bunyi m/s E = modulus young N/m2 Ο = massa jenis Kg/m3 Modulus young E merupakan ukuran kekakuan suatu bahan zat padat. Nilai modulus young zat padat berbeda-beda. Contohnya ditunjukkan pada gambar 5. Sumber 2. Melalui Zat Cair Gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Medium zat cair dapat berupa air, raksa, helium cair, dan lainnya. Rumus untuk menghitung cepat rambat bunyi dalam zat cair adalah sebagai berikut Di mana v = cepat rambat bunyi m/s B = Modulus Bulk N/m2 Ο = massa jenis Kg/m3 Modulus Bulk B merupakan kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk ke segala arah ketika diberi suatu tegangan ke segala arah. Nilai Modulus Bulk dari berbagai bahan ditunjukkan pada gambar 6. Sumber 3. Melalui Udara atau Gas Gelombang bunyi juga dapat merambat melalui medium udara atau gas. Rumus untuk menghitung cepat rambat bunyi dalam gas adalah sebagai berikut Di mana v = cepat rambat bunyi m/s Ξ³ = konstanta laplace R = konstanta gas umum J/mol K T = suhu gas K M = massa molekul relatif gas Konstanta laplace notasi Ξ³ adalah perbandingan antara kapasitas kalor gas pada tekanan tetap dengan kapasitas kalor pada volume tetap. Konstanta laplace dapat dipakai untuk gas monoatomik atau diatomik. Konstanta laplace untuk gas monoatomik adalah Sedangkan konstanta laplace untuk gas diatomik dibagi menjadi 3 keadaan yaitu pada suhu rendah, suhu sedang, dan suhu tinggi. Nilainya adalah sebagai berikut Ciri Khas Gelombang Bunyi Suatu gelombang bunyi memiliki ciri khas. Ciri khas inilah yang nantinya akan dimanfaatkan dalam pembuatan suatu teknologi yang dapat berguna untuk kehidupan manusia. Ciri khas gelombang bunyi adalah refleksi pemantulan, refraksi pembiasan, difraksi pelenturan, interferensi perpaduan, Efek Doppler, dan pelayangan gelombang. 1. Refleksi Pemantulan Pada pemantulan bunyi berlaku hukum pemantulang gelombang yaitu Sudut datang gelombang sama dengan sudut pantul gelombang; Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak dalam satu bidang. 2. Refraksi Pembiasan Gelombang Refraksi gelombang adalah pembelokkan gelombang ketika melewati bidang batas tertentu. Rumus umum untuk refraksi adalah Di mana i = sudut datang gelombang derajat R = sudut bias gelombang derajat Ξ»1= panjang gelombang 1 m Ξ»2= panjang gelombang 2 m V1= panjang gelombang 1 m V2 = panjang gelombang 2 m 3. Interferensi Gelombang Perpaduan Interferensi gelombang adalah perpaduan dua gelombang yang menghasilkan pola-pola tertentu. Interferensi dua buah gelombang bunyi koheren akan menghasilkan pola terang-gelap yang merupakan pola interferensi konstruktif-destruktif. Beda lintasan dengan interferensi konstruktif pola gelombang yang saling menguat adalah Beda lintasan dengan interferensi destruktif pola gelombang yang saling melemah 4. Efek Doppler Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang sumber gelombang yang diterima pengamat karena adanya gerak relatif di antara keduanya. Fp = frekuensi pendengar Hz Fs = frekuensi sumber bunyi Hz V = cepat rambat bunyi m/s Vp = kecepatan pendengar m/s Vs = kecepatan sumber bunyi m/s Persamaan Efek Doppler dengan tidak mengabaikan kecepatan angin Vw Jika pendengar mendekati sumber bunyi, maka Vp bernilai +, jika sumber bunyi menjauhi pendengar maka Vs bernilai +, jika arah angin searah dengan arah rambat bunyi, maka Vw bernilai +. Sumber ttps// 5. Pelayangan gelombang Pelayangan gelombang adalah interferensi dua bunyi beramplitudo sama namun berbeda frekuensi sedikit. Pelayangan bunyi membentuk interferensi konstruktif-destruktif yang disebut layangan. Satu layangan didefinisikan sebagai gejala dua bunyi keras atau lemah yang terjadi secara berurutan. Frekuensi layangan dapat dihitung menggunakan rumus Di mana fl = frekuensi layangan bunyi f1 dan f2 = frekuensi gelombang bunyi yang berinteferensi Sumber Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari Dengan memahami karakteristik dari gelombang bunyi, para ilmuwan Fisika dapat membuat teknologi yang membantu pekerjaan manusia contohnya SONAR, Ultrasonografi, dan Echocardiogram. a. Teknologi SONAR Teknologi SONAR dapat digunakan untuk sistem navigasi dengan bunyi pantul ultrasonik, pada perangkat kamera berguna untuk mendeteksi jarak benda yang akan difoto, pada kendaraan mobil dapat digunakan untuk mendeteksi jarak benda-benda yang ada di sekitar mobil, dan pengukur kedalaman laut. SONAR untuk pengukur kedalaman laut diletakkan di bawah kapal. Prinsip kerja SONAR adalah berdasarkan pemantulan gelombang ultrasonik. SONAR memiliki dua bagian alat yang memancarkan gelombang ultrasonik yang disebut transmitter emitter dan alat yang dapat mendeteksi datangnya gelombang pantul gema yang disebut sensor receiver. Gelombang ultrasonik dipancarkan oleh transmitter pemancar yang diarahkan ke sasaran, kemudian akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh pesawat penerima receiver. Dengan mengukur waktu yang diperlukan lagi dari gelombang dipancarkan sampai gelombang diterima lagi. maka dapat ditentukan nilai jarakan dari kedalaman laut. Nilai kedalaman laut dapat dicari dengan persamaan Di mana d = jarak yang diukur m Ξt = waktu yang diperlukan gelombang dari dipancarkan sampai diterima kembali s v = kecepatan rambat gelombang ultrasonic m/s n = indeks bias medium b. Ultrasonografi USG Ultrasonografi USG. Ultrasonografi adalah teknologi yang digunakan untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia. USG digunakan untuk melihat perkembangan janin dalam kandungan. USG memiliki 3 bagian utama yaitu Transducer, Monitor, dan Mesin USG. Prinsip kerja dari Ultrasonografi menggunakan konsep pemantulan bunyi yaitu transducer ditempelkan pada organ yang ingin dilihat citra bagian dalamnya. Di dalam transducer terdapat kristal yang dapat digunakan untuk menangkap gelombang yang disalurkan. Lalu gelombang yang diterima ini masih dalam bentuk gelombang pantulan sehingga kristal mengubah ke dalam bentuk gelombang elektronik lalu masuk ke mesin USG sehingga data elektronik tersebut diubah menjadi data gambar yang ingin ditampilkan ke Monitor. c. Echocardiogram Echocardiogram adalah teknologi yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan aliran darah. Kecepatan aliran darah diukur menggunakan efek Doppler. Bunyi ultrasonik diarahkan menuju pembuluh nadi, dan pergerakan gelombang bunyi tersebut mengikuti kecepatan aliran darah. Bagaimana Quipperian sudah mulai memahami konsep gelombang bunyi? Ternyata dengan memahami konsep dasar dari suatu materi yang kita pelajari, kita dapat memahami prinsip-prinsip kerja dari teknologi yang ada disekitar kita, ya. Nah, apabila Quipperian ingin memahami konsep-konsep pelajaran dengan asyik, seru, dan mudah mengerti, yuk gabung bersama Quipper Video. Di sana banyak-banyak video konsep pelajaran menarik yang disampaikan oleh tutor berpengalaman sehingga membantu kamu untuk menguasai setiap materi dan mempersiapkan kamu untuk menghadapi ujian tentunya. Semangat! Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta Erlangga Suharyanto, dkk. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Penulis William Yohanes.